Jumat, 31 Desember 2010

Cara melupakan masa lalu

Masa lalu adalah kenangan. Ada kenangan yang sangat indah, namun ada juga kenangan yang sangat buruk. Masa lalu adalah rahasia setiap orang yang tidak diketahui oleh orang lain. Kita menjadi seperti sekarang ini karena tingkah laku kita di masa lalu. Masih ingat jargon “Hidup adalah Perbuatan Kelakuan”????.

Tetapi terkadang segala kesalahan dan dosa yang pernah kita perbuat, yang sangat kita sesali, menjadi hantu yang selalu mengejar-ngejar kita di masa kini. Semua penyesalan dan rasa bersalah karena kelakuan kita di masa lalu, menjadi momok yang sangat menakutkan. Pertanyaan: “bagaimana cara kita melupakan hal tersebut?”

Ada beberapa cara yang pernah saya praktekkan untuk melupakan semua “hantu” kenangan buruk tersebut, diantaranya:

Pertama: Rapikan semua dokumen. Kumpulkan dan rapikan semua dokumen yang ada, dari dokumen penting sampai hal-hal yang remeh (KTP lama, KK, Akta, Ijazah, Sertifikat, Piagam, Nota-nota, kartu nama, Tanda peserta kegiatan, ID card, dll), pisah menurut klasifikasi dan kebutuhan, dan buang yang sudah tidak diperlukan. Dalam proses kita mengumpulkan dan merapikan dokumen tersebut, kita akan sadar bahwa ternyata telah banyak yang telah kita lalui, tidak hanya kesalahan tapi juga kegiatan-kegiatan yang bermanfaat, bahwa ternyata kita masih mampu untuk berbuat dan melakukan sesuatu, bahwa ternyata kita masih mempunyai “nilai” yang tidak kita sadari, dan kita akan mulai berpikir bahwa kita ternyata masih mampu untuk melakukan banyak hal-hal berguna.

Kedua: Sortir Pakaian. Pisahkan semua pakaian yang kita punya, mana yang masih ingin kita pakai dan mana yang tidak. Singkirkan semua pakaian yang sudah tidak kita inginkan dan berikan kepada yang lebih berhak. Ketika kita melihat lemari pakaian kita yang kosong, maka kita akan berpikir bahwa ternyata hidup itu masih panjang, hidup itu masih terus berjalan dan mau tidak mau kita harus menjalaninya. Lemari pakaian yang kosong tersebut menunggu untuk kita isi dengan semua pakaian baru yang kelak akan kita punyai, begitu juga hidup dan jiwa kita yang menunggu dan harus kita isi dengan segala kenangan dan hal-hal baru di masa mendatang.

Ketiga, Rapikan Isi Computer. Caranya sederhana: Simpan/bakar semua data di hardisk dalam CD/DVD, lalu Fomat dan Partisi ulang harddsik, kemudian install ulang kembali semua program. Ingat, jangan copy-paste kembali data di CD/DVD tersebut ke harddsik kita (kecuali data-data *.doc, *.rtf, *ppt, dan *.xls yang sangat penting). Sekarang kita punya computer yang masih perawan. Dan kita akan melihat computer kita dengan prespektif baru, bahwa ternyata computer tersebut bisa digunakan untuk hal-hal lain, bisa digunakan untuk membuat dan mencari sesuatu yang lebih bermanfaat. Kita mulai berpikir untuk meng-upgrade beberapa komponen. Kita akan terpacu untuk mencari dan mengumpulkan data baru yang lebih update, yang pasti berguna. Insya Allah, dalam proses membersihkan computer tersebut, kita akan “terpaksa” berkenalan dengan beberapa orang baru yang akan menjadi teman baru dan siap membuat kenangan baru bersama kita.

Keempat, Jalan-jalan. Kemana? Ke semua tempat yang pernah mengisi memori kita, entah itu baik maupun buruk. Datangi dengan berani tempat-tempat tersebut, untuk mengingatkan kita bahwa masa itu sudah berlalu, itu hanya tinggal kenangan, dan kita hidup di masa kini, tidak ada gunanya menyesali semua hal yang telah terlewati. Kalau kita punya waktu senggang, bisa dicoba untuk mendatangi semua tempat yang belum pernah kita datangi, misalnya daerah pedesaan yang jauh dari hiruk pikuk manusia kota. Setelah itu kita akan tersadar bahwa ternyata dunia ini luas, tidak sempit, ternyata manusia di dunia ini sangat banyak, bahwa rahmatNya tidak terhitung, bahwa semua orang berhak untuk hidup bahagia, dan bahwa masalah kita tidaklah berarti apapun terhadap dunia dan sekitarnya. Pun kalo kita bunuh diri misalnya, tidak akan berpengaruh sama sekali terhadap hidup orang lain.

Terakhir, semua dosa dan kesalahan yang telah kita lakukan mungkin tidak akan pernah terhapus dari memori dan catatan amal kita. Tapi, setidaknya kita berusaha untuk memaafkan diri kita sendiri, berusaha untuk menjadi yang lebih baik dan terus membaik, dan terus berusaha untuk tidak melakukan kesalahan yang sama.

Bagaimanapun, kita yang sekarang adalah hasil dari perjalanan hidup kita di masa lalu. Tidak ada yang perlu disesali, karena semua salah, khilaf , derita dan dosa yang telah kita alami telah menjadikan kita lebih tegar, lebih kuat, dan membuat hidup lebih hidup. Halahhhhhhhhh

http://vatonie.wordpress.com/2009/02/02/cara-melupakan-masa-lalu/

pesona gili trawangan

Gili Trawangan adalah yang terbesar dari ketiga pulau atau gili (Kepulauan Gili) yang terdapat di sebelah barat laut Lombok. Trawangan juga satu-satunya gili yang ketinggiannya di atas permukaan laut cukup signifikan. Dengan panjang 3 km dan lebar 2 km, Trawangan berpopulasi sekitar 800 jiwa. Diantara ketiga gili tersebut, Trawangan memiliki fasilitas untuk wisatawan yang paling beragam; kedai Tîr na Nôg mengklaim bahwa Trawangan adalah pulau terkecil di dunia yang ada bar Irlandia-nya. Bagian paling padat penduduk adalah sebelah timur pulau ini.

Trawangan punya nuansa "pesta" lebih daripada Gili Meno dan Gili Air, karena banyaknya pesta sepanjang malam yang setiap malamnya dirotasi acaranya oleh beberapa tempat keramaian. Aktivitas yang populer dilakukan para wisatawan di Trawangan adalah scuba diving (dengan sertifikasi PADI), snorkeling (di pantai sebelah timur laut), bermain kayak, dan berselancar. Ada juga beberapa tempat dimana para wisatawan bisa belajar berkuda mengelilingi pulau.

Di Gili Trawangan (begitu juga di dua gili yang lain), tidak terdapat kendaraan bermotor. Sarana transportasi yang lazim adalah sepeda (disewakan oleh masyarakat setempat untuk para wisatawan) dan cidomo, kereta kuda sederhana yang umum dijumpai di Lombok. Untuk bepergian ke- dan dari ketiga gili itu, penduduk biasanya menggunakan kapal bermotor dan speedboat.

Gili Trawangan adalah Pulau terbesar dari ketiga pulau, yang lebih dikenal dengan “ Party Island “ mayoritas tourist yang datang anak-anak muda, Mayoritas resort (akomodasi) berada disisi sebelah timur pulau, dengan harga berkisar antara € 5 sampai € 78. setelah diving anda bisa having fun setiap malam di salah satu party organizer, atau relax bersama-sama dengan diver-diver yang lain.

Sejarah
Dahulunya pulau ini pernah dijadikan tempat pembuangan narapidana. Pada waktu itu karena semua penjara sedang penuh, Raja yang waktu itu berkuasa membuang 350 orang pemberontak Sasak ke pulau ini. Baru sekitar tahun 1970-an pulau ini dikunjungi penduduk dari Sulawesi yang kemudian menetap di sini.

http://www.lombok-giliislands.com/pulau-gili-trawangan.htm

Wawancara dan Tes Psikologi (Psikotes)

Sumber: GloriaNet
Brought to you by: www.fatihsyuhud.com

Berbohong saat tes wawancara bukan hanya tak berguna, tapi juga bisa membuat Anda tidak diterima. Lebih bijaksana bila pertanyaan dijawab apa adanya, spontan, langsung ke pokok persoalan, tidak mengada-ada, tidak menggurui, dan sopan.
"Padahal tinggal wawancara lo, kok gagal. Dulu juga begitu, selalu kandas di tahap ini". Keluhan macam itu banyak kita dengar dari mereka yang tak lolos dalam wawancara psikologi untuk melamar kerja. Sebuah kenyataan yang menyesakkan, apalagi kebanyakan tahapan wawancara berada diakhir proses seleksi. Lolos di sini berarti si calon diterima di tempat kerja yang baru.

Wawancara psikologi punya banyak makna. Ada beberapa versi, salah satunya, menurut Bingham dan Moore, wawancara adalah "... conversation directed to define purpose other than satisfaction in the conversation itself". Sedangkan menurut Weiner, "The term interview has a history of usage going back for centuries. It was used normally to designate a face to face meeting of individual for a formal conference on some point."
Dari kedua definisi itu didapatkan kondisi bahwa wawancara adalah pertemuan tatap muka, dengan menggunakan cara lisan, dan mempunyai tujuan tertentu.
Jangan dibayangkan wawancara itu sama dengan interogasi karena tujuan utamanya memang "berbeda", meskipun sedikit serupa dalam hal menggali dan mencocokkan data. Yang pasti, cara yang dipergunakan dalam kedua hal itu berlainan.

Interogasi lebih menekankan pada tercapainya tujuan, dengan berbagai cara dan akibat, baik secara halus maupun kasar. Posisi interogator lebih tinggi dan bebas daripada yang diinterogasi, serta lebih langsung.
Bandingkan dengan wawancara psikologi, di mana kedudukan antara pewawancara dan yang diwawancarai relatif setara. Kondisinya pun berbeda, karena tidak ada penekanan serta tidak menggunakan kekuasaan. Bahkan dalam kondisi ekstrem, seorang calon karyawan yang diwawancarai bisa saja tidak menjawab, pewawancara pun tidak akan memaksa. Namun, hal itu tentu akan sangat mempengaruhi penilaian dalam pengambilan keputusan seorang psikolog.

Cocok berbobot
Wawancara dalam tes psikologi (psikotes) sebenarnya satu paket dengan tes tertulisnya. Tes ini bertujuan mencari orang yang cocok dan pas, baik dari tingkat kecerdasan, serta sifat dan kepribadian. Istilah kerennya mendapatkan "the right man in the right place".