Jumat, 26 Maret 2010

sejara h perkembangan sosiologi

SEJARAH PERKEMBANGAN SOSIOLOGI
Auguste Comte (1798-1857) : Bapak Sosiologi
Sebelum Auguste comte
• Plato (429-327 SM)
• Aristoteles (384-322 SM)
• Ibnu Khaldun (1372-1406)
• Thomas More (1200-1600), Tulisannya CITY OF TEHE SUN

3 tahap perkembangan intelektual :
1. Tahap Teologi : Manusia menafsirkan gejala disekelilingnya secara teologis (kekuatan yang dikendalikan ruh).
2. Tahap Metafisika : Manusia menganggap di alam gejala terdapat kekuatan.
3. Tahap Perkembangan Manusia : Memusatkan perhatian pada gejala yang nyata tanpa ada pertimbangan lainnya

Timbulnya sosiologi modern :
Pertengahan abad 20 ,Pelopornya :Emile Durkheim (1858-1917), W.I. Thomas (1863-1947)
Terlihat dengan adanya perubahan yang mewarnai sosiologi, yaitu perubahan bentuk dari cabang filsafat sosial ke suatu cabang ilmu.
Pendapat para ahli sosiolog terhadap sosiologi modern
- Ilmuan Herbert Spencer (1178) : Dengan menggabungkan teori penting secara gradiasi dari suatu masyarakat primitif berkembang kearah masyarakat industri.
- Lesterward (1883) : Dengan karyanya “Dynamic Sociologi”, menjelaskan tentang aktivitas sosial yang hubungannya dapat dilakukan oleh para sosiolog.
- Max Weber (1884-1920) : Bahwa studi ilmu sosial berdasarkan gejala dalam dunia kehidupan bersama.

Sosiologi di Indonesia:
(1) Sebelum prang dunia ke II, dengan bukti :
• Ajaran Wulang Reh dari Sri Paduka Mangkunegara IV.
• Ajaran Tata Hubungan Antar Manusia dan Pendidikan dari Ki Hajar Dewantara.
• Karya-karya sarjana belanda, misalnya : Snouck Hurgronye, Van Vollen, Ter Haar, dll.
• Memberikan mata kuliah sosiologi sebagai pelengkap pada Sekolah Tinggi Hukum di Jakarta.
(2) Setelah perang dunia ke ll, dengan terlihatnya :
• Di ajarkannya mata kuliah sosiologi di Fakultas Sosial Politik UGM.
• Tahun 1950 diberikan kesempatan bagi mahasiswa dan sarjana ke luar negeri untuk memperdalamm ilmu sosiologi.
• Munculnya berbagai buku tentang sosiologi.

0 Comments: